June 1st, Mostly Cloudy
Haiiii kawaaannnnn!!! Akhirnya bikin postingan lagi setelah 2 bulan berlalu, setelah nonton Snow White Live Action. Kegiatan makin banyak ... yah, sebenernya nggak banyak sih, cuma tugasnya aja yang banyak (???) tugas kuliah numpuk. Kami, para mahasiswa, bertugas untuk mencari sendiri materinya, lalu mengadakan presentasi di depan teman-teman. Dosen tinggal menilai dan kasih review. "Sifat" kampus memang beda-beda sih, ya. Hehehehe, jadi jangan menyalahkan keadaan~~~ beradaptasilah dengan keadaan~~~~
Aku bikin postingan ini karena terinspirasi dari kegiatan rapat bersama rekan sekelompokku untuk kegiatan abdimas (Pengabdian kepada Masyarakat). Mungkin yang sering lihat medsosku atau baca blogspot-ku (jiaahhh) ada yang tau kalau sistem kuliah S2 ku sekarang hybrid. Setengah daring setengah luring. Banyakan daring, jadi jarang tatap muka. Seringnya chatting-an meluluuuuu. Karena kegiatan abdimas ini nggak main-main, kelompokku memutuskan untuk berkumpul menyusun rencana secara tatap muka tanpa bantuan zoom atau google meets. Kami bertemu di Mie Gacoan Jatiasih.
Aku mau cerita nih, selama kuliah di Unindra, hampir mencapai satu tahun ini, apa saja yang aku dapatkan di sana? Kuy simak!
***
Aku akan banyak membahas tentang pertemanan. Bisa diakui kalau aku paling dekat dengan Nurhasanah. Sebenarnya, aku manggil dia dengan sebutan "Bu Nur". Karena ini udah masuk ranah pascasarjana, usia nggak sama semua, jadi demi formalitas dan kesopanan, kami saling panggil "Bapak/Ibu" kepada teman. Nggak kayak kuliah S1 yang masih santai langsung panggil nama dan nyebut "lo/gue".
Aku dan Bu Nur pertama kali ngobrol saat duduk bersebelahan di bangku kelas paling depan. Waktu itu di gedung 1, lantai 3, ruang ... ruang berapa ya dulu aku lupa-__- aku milih duduk di depan karena mataku rabun parah. Mau pake kacamata juga kurang mempan. Kayaknya mesti periksa ulang ke optik. Ckckck.
Oke, kembali kepada komunikasiku dan Bu Nur. Aku dan dia satu kelompok untuk beberapa matkul ketika semester 1. Kami saling save kontak (karena kebetulan semua mahasiswa udah dimasukkin ke grup kelas RA Pendidikan Bahasa Indonesia sama pihak kampus, jadi aman nggak usah nanya nomor WA, tinggal cari kontaknya yang mana di daftar nama anggota grup). Karena perkara tugas yang harus kami selesaikan bersama serta seringnya kami duduk sebelahan kalau kuliah luring, membuat kami jadi makin akrab. Pasti deh, setiap kuliah luring, aku sama dia duduk sebelahan, di barisan sebelah kiri, depan pintu kelas. Wakakakakak. Inget banget aku.
Lalu, ada juga Bu Gati. Nama lengkapnya sih Prastowogati, tapi aku dan teman-teman yang lain singkatnya manggil Bu Gati. Sebenernya aku baru akrab sama dia karena tugas abdimas ini. Aku sama dia beda 2 tahun. Dia kelahiran 1996, aku kelahiran 1998. Waelaahhh, kalo ngeliat Bu Gati aku jadi keinget sama katingku yang namanya Kak Mufti. Kak Mufti, kau baca postinganku kahhhh? HAHAHAHAHAHAHA!!!
Ada lagi nih, tapi laki-laki. Namanya Pak Endin. Dia adalah ketua kelompok abdimas Kelompok 4. Karena udah dua kali kami ketemu cuma berdua. Pertama, pas mau nyamperin bagian TU buat minta TTD surat abdimas; kedua, waktu ketemu di Mie Gacoan tadi. Dia dateng duluan, dan aku dateng kedua. Yang lain ngaret, jadi aku sama dia ngobrol berdua. Kami juga tinggal dalam satu kecamatan.
Untuk teman-teman yang lain, mungkin bisa aku nilai dari "kacamata" ku sendiri ....
Eko, Si Ketua Kelas yang sangat bertanggung jawab dan berwibawa (asekkkk, jangan nge-fly ya, Pak! Wkwkwk). Kalau ngerjain tugas satset betul. Meskipun kelahiran 1998 sama kayak aku, dan sebenernya masih banyak mahasiswa yang umurnya di atas kami yang bisa ditunjuk sebagai ketua kelas, tapi karena sifat dan pengalaman Pak Eko yang memang S1 nya juga di Unindra, jadi dia yang ditunjuk sebagai ketua kelas. Dia sudah berpengalaman di tempat yang sama, jadi dijamin bisa handle situasi yang ada. Ngerti kan maksudku?
Arya, sering off cam kalau pertemuan daring. Mungkin sibuk. Tapi kalau di grup dia lucu juga. Aku dan dia sempet japri, ngomongin perihal pengiriman buku dan saling menimpalkan lelucon di grup. Sebenernya dia lebih muda dari aku. Dia adalah PJ (penanggung jawab) dari matkul Metodologi Riset dan Penulisan Karya Ilmiah di semester 2 ini. Yah, sesama PJ harus saling berkomunikasi dengan baik. Kebetulan aku adalah PJ untuk mata kuliah Keterampilan Berbahasa Reseptif dan Produktif.
Dea, biasa dipanggil "Bu Dey", bagaikan aku dipanggil "Bu Asa". Huehehehe. Menurutku, ukhti yang satu ini manis sekali~ (eaaaaaa jangan nge-fly juga ya, Bu!). Setahuku, dia seumuran sama Pak Arya. Dia adalah PJ untuk mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Martin, mahasiswa satu ini sering banget "dicari" sama salah satu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Unindra. Saking sibuknya itu orang jadi suka jarang nongol di zoom, sekalinya nongol ya off cam, jadi suka dipanggil-panggil tuh sama dosennya. Hahahaha. Waktu semester 1, aku pernah sekelompok sama dia di matkul Landasan Pendidikan. Situasi udah genting banget. Aslinya aku sama dia punya satu rekan lagi, tapi dia jarang nongol karena sibuk sama PPG. Aku sampe mohon-mohon ke dia buat minta kerjasamanya pas hari H presentasi. Syukurlah lancar. Sekarang, dia satu kelompok sama aku di abdimas. Ketemu lagi dah. Sebenernya aku bisa langsung manggil dia "Martin", karena kami seumuran.
Ismail, rekan satu kelompokku bersama Pak Martin, Pak Endin, dan Bu Gati. Sebenernya aku belum melihat apa yang bisa aku nilai dari dia. Hehehe, maaf ya, Pak. Tapi kalau lagi pertemuan daring, dia selalu kelihatan sedang berada di suatu tempat ... mungkin bisa dibilang ruang guru, soalnya auranya kayak ruang guru(???) Yah, namanya juga guru. Aku juga guru, sih. Tapi kalau lagi kuliah daring lokasiku ada di rumah, karena kuliahnya hari Jumat. Aku ngajar cuma setiap hari Kamis.
Itulah teman-teman Pendidikan Bahasa Indonesia kelas RA angkatan 2024 yang sering aku lihat dan aku nilai dari diriku sendiri. Sebenernya masih banyak lagi. Total mahasiswa ada 26. Kalau mau diulas satu-satu di postingan ini, kepanjangan woy. Wuahahaha. Ada Pak Adnan, Bu Ai, Bu Dias, Bu Eha, Bu Eva, Bu Kintan, Bu Lilis, Bu Muryani, Bu Neneng, Bu Rahmi, Bu Rani, Pak Revo, Pak Robi, Bu Sasmira, Bu Venny, Bu Vina, dan Bu Yuli. Terima kasih untuk kalian semua karena telah menerima saya sebagai rekan kerja dan teman diskusi ketika kuliah berlangsung .... Semoga kita ber-26 lulus tepat waktu, ya! Aamiin ....
Ini foto-fotoku bersama teman-teman Unindra~
Ini foto pertama kami setelah saling berkenalan satu sama lain di semester 1. Yang fotoin itu Bu Dey. Aku ada di belakang sebelah kanan pakai jilbab pink (always pink! xD)
Ini foto di lift setelah merasakan lelahnya kuliah dari jam 1 siang sampe jam setengah 10 malem. Btw, itu jidatku pake plester karena ada luka setelah kebentur abis kejang. Tapi sampe sekarang belum hilang. Serasa kayak Harry Potter versi muslimah aku nih /PLAK/
Yang laki-laki sendiri itu Pak Eko, lalu ada Bu Eha, Bu Vina, Bu Dias, dan Bu Yuli (maaf Ibu/Bapak kalau namanya ketuker. Jujur, saya nginget nama kalian masih ketuker. Nama santri yang saya ajar yang jumlahnya 12 orang aja masih suka ketuker, apalagi kalian yang jumlahnya ada 25? :''') )
1 Juni 2025, mengadakan rapat perihal abdimas di Mie Gacoan Jatiasih. Pak Ketua pengennya nge-mal, ujung-ujungnya malah di restoran. Wekekekek. Karena tempat tinggal kami yang aslinya nggak berdekatan, cuma nama domisili aja sama-sama "Bekasi", akhirnya kami disatukan menjadi Kelompok 4 dalam mata kuliah Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis TIK.
Yang ngefotoin itu namanya Pak Martin, di sebelahku ada Pak Ismail, di depanku ada Pak Endin alias Si Ketua Kelompok, dan di sebelah Pak Endin ada Bu Gati.
Hm ... apalagi ya yang pengen aku sampein? Kayaknya cukup deh. Masih banyak tapi aku tak bisa mengungkapkannya lewat kata-kata (eaaaaaa). Oh iya, satu lagi deh, terima kasih teman-teman kelas RA sudah mempercayaiku untuk menjadi PJ mata kuliah Keterampilan Berbahasa. Terima kasih juga untuk anggota Kelompok 4 yang sudah mempercayaiku sebagai sekretaris Kelompok 4. Maaf jika masih ada kekurangan dariku. Semoga pengalaman tanggung jawab ini bisa menjadi pelajaran hidupku yang baru^^
Terima kasih, thank you, merci, danke, arigatou, gracias, xie xie, syukran, hatur nuhun, matur nuwun ....
Nih, kukasih lagu andalanku buat kalian. Ada terjemahannya kok meski dalam bahasa Inggris. Huehehehe.
TEMPEST (템페스트) - Can’t Stop Shining MV
Just can't stop we shining, let's celebrate we're so delighted~ perasaan yang luar biasa ini, terbang jauh sampai mencapai langit~ just can't stop shining~~~
Sumber gambar
- Dokumen bersama milik mahasiswa pascasarjana Unindra Pendidikan Bahasa Indonesia 2024 kelas RA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar