Sabtu, 12 Januari 2019

2019 Letters


January 12th, Thunderstorm


Annyeong! Aku kembali! Huh, setelah 2 bulan nggak nge-blog, akhirnya nge-blog lagi yeaayyy! Maklum lah, kehabisan inspirasi, sekarang juga lagi sibuk ngerjain tugas (halah, ujung-ujungnya fangirlingan-_-) dan aku juga jarang update lagi di wattpad. Biarkan saja pembaca ceritaku menunggu :v

Oh ya, selamat tahun baru 2019! Nggak kerasa udah bulan Januari lagi :''') rasanya baru kemaren aku ngerasain jadi maba, sekarang udah jadi kating. Dan mungkin... 1 tahun lagi aku sudah lulus dari Unas. Aamiin...


Sekarang, aku ingin mempersembahkan postingan ini untuk kawan-kawan kampusku. Apakah nama kalian disebut juga di sini? Baca saja sampai habis^^

***

Sastra Indonesia Unas '15

Haaaiii kakak-kakak! Gimana nih yang lagi ngerjain skripsi? Lelah, ya? Sini, aku pijetin :p wkwkwk.

Aku ingin memberikan tulisan kepada empat wanita yang paling aku sayangi di Himasina (eaaakkkk), yaitu kak Dinda, kak Ninis, kak Mufti, dan kak Najwa.


Pertama, untuk kak Dinda,
Hai kakak! Aduh, setiap aku melihat kakak, kadang aku juga melihat kakak sedang memegang beberapa kertas yang sudah dijilid. Apakah itu skripsi yang sedang kakak kerjakan? Bagaimana? Lancar buatnya?

Terkadang ketika aku mendapat notifikasi chat WA dari kakak, pasti tidak jarang pertanyaannya tentang bu Yayah ada di mana. Haha, apakah aku yang error? Entahlah. Tapi aku ngerti, mencari dosen saja susah, apalagi mencari mantan (AH? WHAT?!) Dan sebentar lagi aku juga bakalan nyusul kayak kakak. Jadi aku harus mempersiapkan mental untuk mondar-mandir kampus untuk nyari dosen pembimbing. Hiks.

Kakak udah jadi ketum Himasina selama 2 periode, itu benar? Egilaaakkkk, sekarang udah tenang ya karena udah lengser, bisa ngerjain tugas dengan fokus~

Semangat mantan ketumku! xD


"Suatu saat nanti
Hujan yang dingin ini akan berubah menjadi air mata yang hangat
Tidak apa-apa, ini hanya sekedar hujan yang lewat."
-Downpour - I.O.I


Kedua, untuk kak Ninis,
Halo mantan sekretaris Himasina sekaligus anggota Himmasta! xD hehe, apa kabar? Kakak lagi sibuk ya kayak kak Dinda? Tapi aku seneng kita masih bisa sering ketemu huhu :') 

Makasih kak, udah mau dengerin curhatanku tentang... ah, you know what I mean lah, setelah itu kau membicarakannya dengan kak Dinda. Kau pasti tahu apa maksudku :p

Semoga kegiatan kakak lancar! Tugas skripsinya juga lancar, jangan lupakan aku ketika kau sudah pergi nanti :((( (aiyaaakkkkkk).


"Setiap hari, malam, dan waktu
Jika aku ada di sampingmu, aku bisa merasakan segalanya
Sekarang 1 dan 2 dan 3 dan 4, sedikit lebih dekat
Tunjukkanlah perasaanmu yang sebenarnya
Ingatlah ketika kita bersama terasa hangat seperti sinar matahari
Aku akan selalu menggenggam tanganmu."
-Always - Apink


Ketiga, untuk kak Mufti,
KAKAK!!! Awwww, tau nggak sih, setiap ngeliat kakak, aku keinget diriku sendiri. Kita sama-sama bendahara (tapi kakak dulu, hehehe), kita suka bahasa, aku bisa bahasa Korea, dan kakak bisa bahasa Mandarin. Haha, gaje ya? Biarin aja deh, lanjut :v

Makasih untuk waktu-waktu yang kita habiskan bersama~ ketika kita ngobrol, jajan... sampai akhirnya aku kumat di sebelahmu, sebenarnya itu menyebalkan. Tapi lebih menyebalkan lagi ketika aku kumat di depan dosen. J-A-N-G-A-N S-A-M-P-E!

Aku suka lho baju kakak yang ada kalimat... apa yak, yang warnanya biru dongker itu lho. Pokoknya quotes tentang bahasa? Bener nggak? Kakak kan suka pake baju itu. Kakak beli atau nyablon sendiri? Wekekekek :v

Semangat terus kak ngerjain tugasnya. Kapan-kapan aku akan melihatmu lagi, sedang berdiri di depan pintu ruang wakil dekan sambil ngintip-ngintip(???)

AKU MENCINTAIMU KAK! JANGAN LUPAKAN AKU SEBAGAI ADIK TINGKATMU YANG SENGKLEK! /g


"Meskipun waktu telah berhenti berputar
Aku tidak akan melupakanmu
Aku akan terus mendoakanmu
Semoga kau selalu bahagia
Meskipun tidak berada di sisiku."
-Sandglass - The Heal (Wanna One)


Keempat, untuk kak Najwa,
Master HmI ku!!! Apa kabar? Aish, jarang ketemu kakak lagi, kangen tau! -,- pas musma Himasina aja kakak nggak dateng. Huhuhu, padahal aku ngasih ucapan sambutan lho sebagai ketua pelaksana, kali aja kakak suka liatnya (ah masa?)

Maaf ya kak, aku sekarang jarang hadir di HmI. Di Himasina aja aku udah guling-gulingan, apalagi sekarang aku jadi BPH. Mantul :)))

Oh ya, kak, Mahira jadi ketua panitia LK? Dia curhat banyak ke aku, dan dia sempet bingung nyari siapa aja yang harus dia jadiin panitia buat LK. Hahaha, tolong awasi selalu dirinya, aku sangat menyayanginya sebagai anak dari jurusan seberang :''')

Aku menyayangimu!!! 


"Mari kita bertemu lagi, ketika langit membiarkan kita
Sampai kita bertemu lagi, aku ingin memberitahumu banyak hal
Bisakah kau menungguku? Bisakah kau berjanji padaku? Aku akan kembali dan berada di sisimu
Sampai kita bertemu lagi~
Kita akan bertemu lagi~"
-See You Again - Produce 48



Sastra Indonesia Unas '16

Hai kawan-kawan seperjuangan! Ingat, pembelajaran mikro, kita disuruh ngajar di depan kelas! Jangan lupa siapin materi! (kemudian gue digebuk).

Untuk kalian, Maryati, Linda, Ani, Deby, Della, Esther, Faries, Iis, Ratu, Ressa, Restu, Samuel, Tiara, Wangi, Fajar, Mirza, dan kawan-kawan '16 yang lain yang nggak bisa aku sebutin lebih banyak, karena aku nggak terlalu teliti ngeliat absen yang harus kita tanda tanganin, jadi aku nggak sadar ada siapa aja di angkatan '16. Hihihihi.

Terima kasih untuk kalian, sudah menerimaku sebagai teman kalian, meskipun sifatku pendiam dan kadang baperan. Aku harap kita bisa sukses bersama. Aamiin~

Aku punya "surat" khusus untuk 2 gadis yang tinggal di dalam satu bangunan. Yaitu Maryati dan Linda :p


Pertama, untuk Maryati,
WOY, KETUM! AKU MERINDUKANMU!!! /keselek/ gue seneng ngeliat rasa semangat lo sebagai ketum. Maaf kalo misalnya gue suka nggak hadir di dalam pertemuan yang udah lo atur. Sebenernya gue pengen ngobrol sama lo, tapi karena ada hal yang pernah kita perdebatkan, jadi... gue agak deg-degan. Padahal lo nggak bakal apa-apain gue yak wkwk-_- apasih gue-_____-

Semoga proker Himasina berjalan dengan lancar ya, tum. Gue selalu dukung lo meskipun kadang gue suka "bonyok" di tengah jalan. Tapi yang namanya hidup, pasti ada di atas, dan di bawah. Kalo di atas terus, garing euy...

Salam hormat dari saya, bendahara umum Himasina, Asalia Rizky Putri! Yeah!


"Ketika bunga sakura layu, cinta kita
Bisakah memanas seperti musim panas?
Jika awalnya kita merasa sedikit hangat
Sekarang peluklah aku sedikit lebih hangat."
-When The Cherry Blossoms Fade - Produce 101


Kedua, untuk Linda,
Hai Linda! Partner kerjaku! Eaaaaaa, kita selalu bareng yak? Di blok 4, blok 3, selasar, taman kampus, deket gerbang kampus, bahkan kita selalu duduk sebelahan kalo lagi belajar. Dan... oh! Ada tugas semantik disuruh bikin makalah! Kita sekelompok! Mantul! Ayo kita kerjain! ><

Semoga kita sukses selalu, lancar kuliahnya, juga jangan ada perselisihan di antara kita~ xD

Saranghae! ^^


"Cintaku, itu awalnya, waktu bagi kita untuk bersama-sama
Aku akan menunjukkan lebih banyak lagi, dari cinta yang aku terima
Tidak apa-apa jika itu sulit dan sekarang belum sempurna
Hatimu yang hangat, itu yang aku butuhkan."
-April 19th - Apink



Sastra Indonesia Unas '17

Angkatan '17~ haihaihai, aku mulai mengenal kalian sedikit demi sedikit pada saat acara Ini Reuni, lalu... acara apa yang waktu diadakan oleh sastra Indonesia pada tahun 2017? Ada yang masih ingat namanya? Aku lupa-_-

Satu persatu acara aku ikuti, dan aku menemui kalian. Sungguh keterlaluan jika aku tidak mengenal kalian sama sekali. Karena kita berada di satu tujuan.

Bunga, Ade, Fafau, Gusti, Hesti, Ika, Aisyah, Tomo, dan lainnya, makasih udah hadir di hidup aku (aseeekkkk). Biasanya, di sekolah, aku tidak pernah peduli dengan keadaan adik kelas, tapi sekarang, aku selalu mencari kalian untuk mengetahui bagaimana kabar kalian. Kalian sedang apa? Sudah makan atau belum? Udah ngerjain tugas? Bodo amat ah, pusing hayati (lah?!)

Aku punya surat khusus, untuk sekretaris umum Himasina. Bunga Tyas Ningrum.


Bunga! Kamu lagi sakit? Semoga cepet sembuh! >< aku kangen tau sama kamu-_- kangen kita ketawa bareng, ngegosip bareng (abaikan yang ini), dan keliling kampus bareng buat nyerahin surat ke BAU, biromawa, dan BAA :''') 

Tapi yang keliling ngasih surat, sepertinya harus aku pikirkan lagi, apakah aku merindukan masa-masa itu juga atau tidak. Maafkan aku.

Aku mulai mengenalmu lebih dekat ketika dirimu menjadi sekretaris untuk musma Himasina. Aku selalu mengajakmu untuk berkeliling kampus, meminta izin dari pihak BAU, BAA, BRT, dan lain-lainnya, untuk meminjam tempat pada saat musma. Meskipun ujung-ujungnya "ngeselin" tapi syukurlah usaha kita nggak sia-sia juga, kan? :')

Terima kasih sudah datang di hidupku, bermain bersamaku, dan kadang kau juga mau mendengarkan curhatanku sesekali. Aku juga mendengarkan curhatanmu tentang perjuanganmu ketika sedang menjadi ketua panitia Lomba Dongeng Nusantara. Aku tahu apa yang kau rasakan. Melelahkan sekali. Menjadi sekretaris, lelah dengan ketikan jari, menyusun kalimat untuk surat, juga berkeliling kampus untuk memberi undangan kepada dosen dan meminta izin untuk meminjam ruangan; menjadi perlap, harus memikirkan apa saja barang yang dibutuhkan pada saat lomba berlangsung; humas, lelah berkeliling dari satu sekolah ke sekolah yang lain untuk memberikan informasi perihal lomba; panitia konsumsi, mencari makanan yang enak untuk para hadirin; bendahara, sibuk menghitung jumlah uang dan menyimpannya dengan aman. Dan jadi dirimu, lelah mengawasi kami, para panitia, untuk bekerja dengan keras. Terima kasih! :)

Salam sayang dari Lee Gaeun, untuk dirimu, Kwon Eunbi (lebih baik aku menyebutmu "Eunbi" karena teringat foto yang aku edit, "What's Wrong With Ketuplak Bunga". Kau ingat? Yang aku jadikan dirimu itu adalah Eunbi~).


"Aku akan menggenggam kedua tanganmu seperti saat ini
Seperti kata "selamanya", tetap bersama
Kau dan aku seperti ini tidak akan berubah
Dengan sepenuh hati, akan akan mencintaimu
Aku berjanji."
-Always - Produce 101



Sastra Indonesia Unas '18

Ehm, hai, para adik tingkatku, ehehehe (ceritanya ngomong dengan gugup :v) aku teringat ketika masuk ke ruangan 4.101 pada hari pertama kuliah... tanggal berapa ya waktu itu?-_- sebelum masuk, aku mengecek terlebih dahulu jadwal yang sudah dipajang di sebelah ruangan. Pengantar Ilmu Sastra, pada pukul 8 pagi. Benar, ini kelas yang harus aku masuki. Aku lihat isi ruangannya. Astaga! Siapa mereka?! Tidak ada yang kukenal sama sekali!

Aku sangat gugup saat itu. Padahal aku sendiri kakak tingkat, jadinya aku harus bersikap pede dong karena tingkatku di atas kalian. Tapi, jangan konyol! Ini bukan untuk sombong-sombongan!

Aku masuk... mencari tempat kosong. Kemudian, dapat! Aku bertanya kepada seorang gadis yang duduk di sebelah kursi kosong itu, apakah kursinya sudah ada yang menempati? Dan ia menjawab belum. Jadi aku duduk di sana saja. 

Kemudian tak lama kemudian, dosen masuk. Aku sangat senang karena ibu Kurnia yang mengajar. Beliau juga sudah mengenalku karena aku sudah diajar olehnya pada saat semester 4 yang lalu. Beliau memperkenalkan diriku kepada kalian, bahwa aku adalah kakak tingkat kalian. 4 semester di atas kalian pula. Entah waktu itu kalian berpikir apa. Yang penting jangan berpikir kalau aku ini adalah mahasiswa UI. Terima kasih.

Mungkin setelah mengenal diriku lebih dekat, terutama untuk anggota Himasina, Aji, Asma, Firda, Helma, Isnan, Iwan, Tria, Dhea, Faiz, Katharina, Septri dll. Kalian... menganggapku sebagai gadis yang pendiam. Tapi setelah itu... aha! Jangan menilai buku hanya dari sampulnya! Aku tidak sependiam yang kalian bayangkan! Yuhuuuuuu~~~~~~~ 

Aku punya kata-kata khusus untuk 3 orang di antara kalian semua, yaitu Faiz, Tria, dan Septri. Untuk yang lain, tenang, i'll remember~ (gubrak!)


Pertama, untuk Faiz,
Ehm, hei. Kau, dengan kalimat khas, "LoSiapaIyak", itu membuatku cengo. Ini bocah ngapa sih? Heran deh gue-_- kau juga sempat dipasangkan dengan Bunga pada saat sedang sibuk mengurus masalah Lomba Dongeng Nusantara.

Tapi sekarang...

Kau adalah pacarku.

Seriusan?

Ih seriusan deh.

Aduh, please, ada minyak angin nggak? Mual.

Hehehehe....

Maaf maaf, ayo lanjut :v

Oke, terima kasih sudah mengambil hatiku... ciat ciat, kalau kita tidak mengenal satu sama lain karena kau adalah fanboy dan aku adalah fangirl, mungkin kita tidak akan seperti ini sekarang. Hm, apakah kau sudah ingin mengenalku lebih dekat pada saat bergabung dengan Himasina? Hanya dirimulah yang tahu^^


Ada 3 momen yang aku ingat sebelum kita jadian. 

Pertama, ketika aku ingin mengambil minuman untuk acara Lomba Dongeng Nusantara. Aku meminta salah satu dari panitia yang sedang asyik duduk di lantai 4 blok 3 sambil mengobrol, dan ternyata kau yang berinisiatif untuk membantuku mengambilkan minuman-minuman itu. Terima kasih xD

Kedua, ketika kau ingin mengambil pesanan ayam geprekmu setelah acara Lomba Dongeng Nusantara. Aku menemanimu. Aku lupa waktu itu kau yang mengajakku, atau aku sendiri yang berdiri untuk menemanimu. Dan sampai rumah, aku iseng bertanya kepadamu di grup chat, "papa, masih kebagian ayam gepreknya nggak?" dan kau menjawab dengan kasar "dih, emang gue bokap lo?", dan kau langsung keluar dari grup. Aku sempat panik saat itu, aku kira kau tersinggung dengan kata-kataku, tapi setelah itu, bodo ah, emang gue pikirin-_-

Ketiga, ketika penggalangan dana di hari ketiga. Aku berjalan berdua bersamamu. Sebenarnya aku masih bisa berjalan di antara mobil dan perbatasan jalanan khusus bus teje. Tapi karena tubuhmu yang.... ehehe, maaf, yah... akhirnya kau harus berjalan di jalur khusus busnya-_- ya sudah, daripada ribet, aku ikut saja lah. Entah mengapa pada saat itu asyik sekali mengobrol denganmu. Aye aye~


Kita berjalan bersama Aji dan Tria di Bundaran HI sambil meminta dana pada hari terakhir. Dan pulangnya, kau mengobrol denganku lebih banyak di chat, dan... dan...

8 Januari 2019. Kita berdua sudah disorak-soraki oleh beberapa temanmu. Benar-benar lu-ar-bi-a-sa.


Terima kasih untuk semuanya^^
Love,
Asa >< 


"Sekarang segala yang terjadi di antara kau dan aku seperti kebohongan
Waktu bersamamu semuanya seperti kebohongan
Apa ini mimpi? Membuat perasaan yang tidak jelas
Kau menyukaiku! Bagaimana ini? Apa ini sungguhan?
Dua orang di bawah cahaya
Kedua mataku berputar-putar mengikutimu
Aku menyocokkan langkahku dengan lembut
Sepertinya sungguhan, kita akan menjadi sepasang kekasih."
-Now, We - Lovelyz


Kedua, untuk Tria,
Heeeiiiii, kau, Yena! Pertama kali aku melihatmu, aku masih melihatmu dengan tatapan datar. Entah apa yang ada di pikiranmu, aku tidak tahu. Hihihi, semoga kau tidak memikirkan hal-hal yang buruk tentangku.

Kemudian, pada saat penggalangan dana di hari... ke-3 bukan, sih? Kita mulai mengobrol, dan ternyata kau adalah kpoper! Kita saling mengobrol sambil menjerit-jerit tidak jelas, bahkan Isnan sampai melihat kita dengan heran, ada apa dengan kita? Ahahaha xD

Kadang aku suka tersinggung, padahal kau hanya bercanda. Tentang peringatanmu yang menyebalkan itu. Maaf ya, harap dimaklumi saja. Kalau kau ingin belajar sabar untuk menghadapiku, tanya saja kepada Faiz (aiyaaakkkkkk).

Salam sayang dari Lee Gaeun cantik ini, untukmu, Choi Yena :p


"Aku berjanji tidak akan lupa
Kau membuatku terlahir kembali
Aku berjanji padamu, aku berjanji padamu
Aku akan menjadi lebih baik lagi
Aku berjanji tidak akan lepas
Kau menjadi cahayaku
Aku berjanji padamu, aku berjanji padamu
Di musim semi yang cerah
Aku berjanji."
-I Promise You - Wanna One


Terakhir, untuk Septri,
Yuhuuuu, kau, selamat datang di program studi sastra Indonesia setelah berjuang di akademi bahasa asing nasional, bahasa Korea :''') kau benar-benar berniat untuk belajar tentang Korea, dan kau juga ingin sekali menjadi guru... ehm, benar bukan? Atau hanya sekedar menjadi pengajar privat?

Teruslah berjuang bersama kami, dan berteman baik dengan angkatan '17 dan '18 (dan '16 tentu saja!) mungkin tahun depan aku akan pergi, bagaikan Wanna One yang sudah bubar tahun lalu. 

Saranghae, Septri eonni!!!


"Generasi baru telah tiba, terimalah apa adanya
Aku akan memberikan perbedaan, ikutilah aku
Naikkan suara dan bersatulah, aku akan membuatmu terbakar
Kita muda dan liar
Kita tumbuh sangat pesat
Kita kuat dan hanya melihat lurus ke depan
Kita dapat melalui kegelapan, ayo!
Di ganda B.E.R.B.E.D.A, gerakkan
Aku akan terbang lebih tinggi menggampai mimpiku
Ayo terbang bersamaku!"
-Burn It Up - Wanna One



Ah tidak, masih ada 1 orang lagi yang ingin aku berikan surat.


Untuk Mahira, mahasiswi sastra Inggris, adik tingkatku yang kocak.

Hai, kau, sedang di mana? Cieee... yang lagi seneng karena sukses dengan trainingnya!(?) Dan kau akan menjadi ketua panitia LK, kan? Semangat ya! Arahkan para pasukanmu agar LK berjalan dengan baik! 

Aku teringat ketika bertemu denganmu. Kita hanya diam saja, kemudian... tanpa sengaja aku membicarakan Wanna One, dan kau menyebut nama Guanlin. Aku sangat terkejut! Apa? Kau suka Guanlin? Ya ampun! Aku kira kau akan terganggu dengan ocehanku tentang Kpop, ternyata kau adalah Kpoper juga, meskipun tidak fanatik. Hihihihi. 

Melihatmu menjadi peserta LK tahun lalu, rasanya sedih, wajahmu terlihat murung (ah masa sih?), kemudian ketika para peserta LK melakukan "demo", kau terdorong oleh beberapa peserta sehingga terjatuh dan harus dibawa ke kamar. Awalnya aku hanya biasa saja mendengar ada peserta LK yang terluka, tapi ketika aku melihat dirimu yang terbaring, aku langsung merasa sedih dan cemas. Hiks.

Dan sekarang, kau sudah berada "di atas", dan aku akui, kau adalah anak kesayangan kak Najwa di samping Maryati dan Aisyah. Asikkkk, sono dah bininya Guanlin, mantullll(???)

Btw, kalo si ***** ngatain kamu lagi, tonjok aja elah, rempong banget emang tu bocah.


Salam manis,
Lee Gaeun :3


"Ketika aku melihatmu menangis seperti itu
Itu membuatku jatuh cinta padamu
Mencoba yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin
Selalu indah
Membuatku ingin mendukung dirimu
Aku di pihakmu!
Aku di pihakmu!
Aku di pihakmu!
Tidak bisa mengalihkan pandangan darimu
Aku di pihakmu!
Tetaplah bertahan!
Aku di pihakmu!"
-You're in love, aren't you? - Produce 48

***

Baiklah, sudah selesai kata-kata yang aku sampaikan untuk kalian yang sedang membaca tulisan ini. Apakah nama kalian ada di tulisan itu? ;)







W/Bunga




W/Maryati










W/ Septri & Bunga





W/ Tria








Musyawarah Mahasiswa Himasina





Himasina 2018-2019



Badan Pengurus Harian Himasina





Acara Sumpah Pemuda~



Dramatisasi Puisi Hari Pahlawan




Penggalangan Dana~


Lomba Dongeng Nusantara


W/ Mahira


Dadaahhhh~~~