Senin, 11 November 2024

The New Me!


November 11th, Thunderstorm


Perhatian: Postingan ini hanyalah tentang pengalaman pribadiku, bukan bermaksud untuk endorse atau promosi, jadi harap maklum jika ada suatu brand yang ditutup atau disensor, karena aku tidak dibayar oleh mereka.


HAAIIII!!! Wow, di postinganku yang terakhir aku bilang kemungkinan bakalan balik tahun 2025, ternyata di 2024 masih tetep nongol ... huehehehe~

Gimana kabarnya nih kawan-kawan? Abis pada UTS kah? Sama dong~~~ semoga nilainya memuaskan, ya. Aamiin ....


Nah, sekarang mau mau share pengalaman hidupku (eaaaaaa). Perubahan gaya hidupku, perubahan tampangku(?)

Mungkin bagi kalian yang kenal aku, suka stalk medsosku atau blogspot-ku ini, kalian pernah liat pernyataan kalau aku nggak suka olahraga dan nggak suka dandan, kan? Apaan tuh olahraga dan dandan? Yang satu bikin keringetan, yang satu lagi buang waktu.

Eh ... tapi ... sekarang ... aku malah suka dua-duanya. HAHAHAHA!


Yaps, semenjak orang-orang bilang badanku gemukan, belum lagi setelah lulus kuliah S1 aku cuma kerja di rumah, menuangkan inspirasi lewat cerpen, pergi ke luar palingan cuma setiap hari Kamis buat ngajar di daerah Kranggan, Bekasi. Semenjak kuliah S2 pun aku nggak terlalu "capek" kayak zaman kuliah S1, karena sistem kuliahnya hybrid. Setengah luring setengah daring. Sebenernya untuk semester awal ini luring cuma 2 kali, sisanya daring. Nah, bisa dibayangin kan, kuliah daring, bisa sambil rebahan, makan sepuasnya, atau bahkan sambil maskeran(?)

Kurangnya bergerak dan banyak mengonsumsi cemilan di saat sudah lulus S1 membuat berat badanku naik. Oh, tidak! 


Oke, akhirnya, aku memutuskan untuk rajin berolahraga. Senam aerobik setiap pagi, minimal 3 kali seminggu. Meskipun aku masih suka "bandel" ngemil snack ini-itu, makan junk food, belum lagi aku adalah pecinta minuman bergula semacam es teh manis, matcha latte, dan lain-lainnya, membuat diriku harus lebih bijak dalam memilih mana yang cocok untuk masuk ke dalam lambung dan ususku(?) 


Di samping mulai rajin olahraga, aku juga mulai rajin skincare-an. Yang tahap dasar aja kayak pake toner, moisturizer, sunscreen, dan lip balm. Plus bedak dan lipstik kalau misalnya mau pergi.

Aku akan menceritakan bagaimana aku bisa tergila-gila sama skincare~


Jadi, di akhir tahun 2023, sekitar bulan November (berarti udah satu tahun) aku mengalami efek alergi obat. Aku sempet kontrol rutin untuk menebus resep obat epilepsiku, tapi di dokter spesialis saraf yang berbeda. Ternyata, beda dokter, beda juga jenis obatnya. Udah kayak menteri pendidikan, beda orang, beda kurikulum (apaansih). 

Setelah minum jenis obat yang baru, beberapa minggu kemudian, ada yang nggak beres di kulitku. Di lenganku, banyak hitam-hitam gitu deh. Awalnya aku cuek aja, malah orang tuaku yang liat duluan. Terus, disusul tampang wajahku yang juga mulai banyak koreng-korengnya. Aduhhh, bibirku juga keliatan luka. Mau makan tuh rasanya jadi males. Mogok makan, kekurangan asupan gizi, yowes lah aku dirawat di rumah sakit, dikasih asupan gizi lewat cairan infus. Huhuhu ... sekalian ke dokter spesialis kulit untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Aku sempet dirawat di rumah sakit sekitar 4 hari tuh kalau nggak salah. Nasib, makan sup pun bukan disendok pake sendok, tapi disedot pake sedotan. HAHAHAHA, bener-bener sehancur itu mulutku. Alhamdulillah, sekarang sudah membaik. Membaik 90% bagiku. Karena, sisa-sisa "kenangan" di lengan tanganku masih kelihatan sedikit(?)

Semenjak kena efek alergi obat itu, aku jadi tertarik sama skincare. Awalnya dibeliin serum sama Mama, terus pake lip balm setiap hari sejak tampangku acakadul. Beuhhh, sekarang produk skincare-ku banyak betul. Sebagian besar ada yang aku beli dari Pige*n T**ns, Emin*, dan Ward*h. Produk viral semua, ya gak sih? Huehehe. Bahkan, aku sampe punya tote bag khusus buat nempatin produk skincare-ku, aku gantung di belakang pintu kamar. Kalau pakai pouch khusus alat dandan, aku bingung mau ditaro di mana. Ditaro di meja rias, kaga muat. Ditaro di lemari, kaga ada tempat juga. Masa iya mau ditumpuk bareng-bareng sama tote bag bekas jajan Chat*me, R*cheese Factory, dan H*kBen yang pernah aku dapet? Sadis amat-___-

Meskipun udah mulai seneng dandan, tapi aku masih kagok dalam beberapa penggunaan skincare. Misalnya, sunscreen yang harusnya ditakar sebanyak 2 ruas jari, giliran aku praktekkin, malah kebanyakan (beuhhh, "banjir" krim sunscreen lah wajahku), terus pemakaian lipstik atau lip tint yang masih "oleng" (maksudnya suka nggak rata gitu).

Kalau untuk sunscreen, sebenernya aku masih belum bisa pakai takaran 2 ruas jari. Aku lebih memilih ditotol masing-masing di jidat 2 kali, pipi kanan 2 kali, pipi kiri 2 kali, dagu 1 kali, dan hidung 1 kali. Setelah itu, aku blend sekitar 3-5 menit sampai sunscreen-nya benar-benar meresap sepenuhnya. Dari situ aku juga sadar kayaknya aku lebih cocok pakai produk skincare yang teksturnya gel. Soalnya moisturizer-ku teksturnya gel, dan aku selalu berhasil setiap pakai itu. Tapi, demi menghabiskan stok sunscreen-ku yang saat ini masih aku gunakan, tekstur krim, sabar dulu deh, abis itu pake sunscreen yang gel. Aku udah beli yang baru, masih kusimpen di lemari. Weks.

Untuk lipstick atau lip tint, aku punya suatu rahasia nih ... Kalau orang bilang, pakai lip balm dulu baru pakai lipstick atau lip tint, aku malah sebaliknya. Karena, seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, aku kalau pake lipstick suka nggak rata.

Awalnya, aku pake lip tint dulu, setelah itu, aku tempel bibirku di tisu sebanyak 2 kali, setelah itu diratain deh pake lip balm (aku pake lip balm yang dioles pakai jari, bukan bentuk stik). Menurutku, malah itu hasilnya nggak kalah keren dari kalian yang masih "waras" pake lip balm dulu baru lip lint. HEHEHEHE. Maaf, jangan ditiru ya, kawan .... xD


Gimana? Gimana? Nggak aneh, kan? :v


Urutan pemakaian produk skincare juga gak bisa sembarangan, kan? Pasti ada urutannya. Aku cari info, terutama dari beauty vlogger seperti Ester Wijaya, urutan skincare itu pada umumnya cuci muka pake sabun muka, pake toner, pake moisturizer, lalu pake sunscreen. Ada pula yang bilang pakai serum di tengah-tengah step tersebut. Yah ... sesuaikan sama kondisi kulit masing-masing aja, sih. Meskipun semua rupa manusia sama, tapi "kandungan" nya berbeda. Jangan terlalu jiplak orang lain kalau kalian belum bisa menentukan siapa diri kalian *lirik someone* (kok jadi OOT dah wekwekwek).


Aku pun menemukan tips skincare untuk diriku sendiri. Begini ...

Versi di rumah aja
1. Cuci muka
2. Pakai toner
3. Pakai moisturizer
4. Pakai sunscreen
5. Pakai lip balm

Versi keluar rumah
1. Cuci muka
2. Pakai toner
3. Pakai moisturizer
4. Pakai sunscreen
5. Diamkan 15 menit
6. Pakai bedak
7. Pakai lip tint
8. Pakai lip balm


Etetetetttt ... ingat, yang cocok di aku, belum tentu cocok di kalian! Jadi, jangan merasa mau ngikutin aku kalau kalian merasa ada yang janggal, ya^^ 


Oh iya, plus nih,

Versi sore hari
1. Cuci muka
2. Bersihin leher pakai micellar water
3. Pakai serum di wajah
4. Pakai lip balm


Wehhhh, se ... detail itu yak! Wakakak, padahal dulu bilangnya ogah-ogahan sama alat dandan, skincare, atau apa pun itu yang berhubungan dengan kecantikan, sekarang malah jadi ketagihan ... bener lho, benci bisa jadi cinta! xD


Ada video tentang skincare yang suka banget aku tonton, dan sangat "membimbing" aku yang masih pemula ini. Son Naeun pula yang jadi tutornya, asyikkkk wkwkwkwk.




Dari video ini pula aku jadi tau kalau ngoles skincare ke wajah jangan diusap-usap ke bawah, tapi ke atas(?)


Baru-baru ini, aku lagi tertarik sama sheet mask. Tapi aku nggak mau langsung beli, soalnya kan nggak semua orang cocok pake sheet mask, aku mesti perhatiin baik-baik mana sheet mask yang mau aku pake, apa aja kandungannya, jangan asal ambil. Ingat, yang diinginkan beda sama yang dibutuhkan. 

Di masa hematku ini, aku malah baru aja beli compact powder dari PT, padahal stok compact powderku masih ada, aku malah nekat beli dua lagi HAHAHAHA. Tapi aku beli karena ada sebab, sih. Aku beli yang ada UV protection-nya. Selain dari sunscreen, nggak salah kan kalau juga ada perlindungan UV dari bedak? Lagipula, aku cuma pake bedak tersebut kalau keluar rumah, apalagi kalau mau ngajar di hari Kamis. Lokasinya di Bekasi, dan pasti kalian semua tau kalau Bekasi adalah kota yang puaaanaasssssssss~~~ Hehehehehehehe ....


Btw, ini satu lagi fotoku di tahun 2024 awal, pas bulan Ramadan, ngumpul sama sohibku. Di sini aku udah mulai pake skincare. Toner, moisturizer, bedak, dan lip balm (minus sunscreen karena udah menjelang malam dan minus lip tint karena pas itu waktuku udah nggak keburu buat ngurusin bibir, jadi simpel aja pake lip balm yang nggak ninggalin "jejak", tapi tetep cantik(?)).


Aku yang di kanan~


Aku orangnya nggak suka selfie atau difoto, sih. Jadi, jarang ada foto dengan wajah diriku. Sekalinya difoto, pasti karena diajak. Wekekekek-___-

Yah ... kalau kalian penasaran dengan tampangku yang "baru", dengan toner, moisturizer, sunscreen, bedak, dan lip tint & lip balm, silakan buat perjanjian untuk bertemu denganku, kalian akan melihat tampangku yang baru, dan insyaallah nggak menor. Karena, kita juga nggak boleh tabarruj, kan? Naudzubillah ....

Atau kalau kalian nggak sempet bikin rencana buat ketemuan sama aku, tapi bisa dateng ke suatu acara kondangan, boleh, kalau aku diundang, cari diriku, pasti keliatan diriku dengan hasil riasan ala diriku(???) karena, kalau ke kondangan nggak dandan, kayaknya aneh gitu /PLAK/


Oke, sekian postinganku tentang perubahan gaya hidupku. Kalau menurut kalian kebiasaan skincare-ku aneh atau nggak pantes buat "dilanjutin", silakan kasih komentar, ya~


Sampai jumpa di postingan selanjutnya!