Sabtu, 26 Juni 2021

Narasi Aneh


June 26th, Partly Cloudy


Hai semuaaa!!! Masih dalam bulan Juni kita bertemu~~~ 

Aku kira bakalan lebih dari itu, tapi ternyata inspirasiku nambah lagi. Hehehehe...


Huft, setelah beberapa hari yang lalu, aku dan sekeluarga kena covid, tapi sekarang udah negatif. Alhamdulillah...

Terus terapkan protokol kesehatan ya semua! Demi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Memang ribet, tapi lebih baik ribet daripada mudah terus ujung-ujungnya masuk ke dalam jurang(???)


Oke, jadi, sekarang aku mau bahas topik postinganku kali ini.

Tentang... narasi.

Ada yang tau narasi, kan? Tau dong ah... Pengisahan suatu cerita atau kejadian (KBBI V).

Aku baru aja ngarang narasi, terinspirasi dari narasi pembuka alias opening narration yang ada di adegan film Raya and the Last Dragon. Di film tersebut, Raya kan nyeritain gimana keadaan tempat tinggalnya, Kumandra, yang diserang sama Druun, lalu Sisu buat permata, dan para rakyat memperbutkan permatanya hingga akhirnya bermusuhan. Aku buat narasi tentang covid, dan ada beberapa kalimat untuk "sesuatu" di akhir. Hemhemehem....


Ngomong-ngomong, udah pada nonton Raya and the Last Dragon? Yang udah nonton, pasti tau dong kata-katanya Raya pas nyeritain narasi tentang Kumandra. Kalau yang belum? Tonton ini dulu, deh!


Raya and The Last Dragon - Prologue

From: Angel Light


Ini terjemahan narasinya.


Aku tahu apa yang kau pikirkan
Pengembara sendirian
Sebuah dunia distopia
Daratan yang menjadi tandus
Bagaimana dunia ini menjadi begitu rusak?

Semua dimulai 500 tahun yang lalu

Kumandra...

Dahulu kami seperti ini
Ketika negeri kami bersatu dan hidup harmonis dengan...
naga
Makhluk ajaib yang memberi kami air, hujan, dan perdamaian
Bagaikan surga...

Kemudian, Druun datang

Wabah yang menyebar bagaikan api liar, berlipat ganda saat menelan kehidupan dan orang yang disentuhnya menjadi batu
Para naga berjuang semampunya
Tetapi, itu tidak cukup
Saat itulah Sisudatu Yang Perkasa, naga terakhir, memusatkan seluruh sihirnya menjadi permata...
Dan menghancurkan Druun
Semua orang yang menjadi batu berubah kembali
Kecuali para naga
Yang tersisa dari Sisu adalah permatanya

Seharusnya momen inspiratif yang penting ini menyatukan umat manusia atas pengorbanannya
Alih-alih, seperti sifat umum manusia
Mereka memperebutkan sisa terakhir dari sihir naga
Perbatasan dibuat, Kumandra terpecah
Kami bermusuhan, dan permata itu harus disembunyikan
Namun, bukan itu sebabnya dunia hancur
Itu baru terjadi 500 tahun kemudian
Ketika aku muncul ke dalam cerita


Yeaahhhh, bagaimana kawan? Kisah tentang Kumandra yang menginspirasi diriku untuk membuat narasi sendiri!


Check it out!

***

Aku tahu apa yang ada di pikiran kalian
Berkarya dalam keheningan
Sebuah dunia yang sunyi
Para manusia yang tidak jelas keberadaannya saat ini
Bagaimana keadaan ini bisa menjadi aneh?
 
Semua dimulai 1 tahun yang lalu

Di dunia...

Dahulu kami beraktivitas dengan bebas
Ketika negeri kami hidup sehat tanpa penyakit aneh
Ada obat, kembali sembuh
Dunia yang bebas

Kemudian, covid-19 datang

Virus yang menyebar bagaikan monster, makin meluas dengan hinggap di tubuh manusia
Para rakyat menerapkan protokol kesehatan
Namun, ada juga yang membangkang
Saat itulah vaksin muncul dan membantu untuk mencegah covid 
Orang-orang kembali sehat
Kecuali... yang sudah tiada di dunia ini
Angka penyebaran covid menurun, sebagian besar tempat dibuka kembali

Seharusnya momen ini menjadi inspirasi manusia untuk tetap hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan...
Tetapi, manusia tetaplah bertindak seperti biasa
Banyak yang kembali membangkang dan melanggar protokol kesehatan
Angka covid meningkat, dengan bermacam jenis virus baru lainnya
Peraturan untuk menutup tempat dan tetap di rumah diaktifkan kembali
Banyak yang sakit
Lebih dari masa yang sebelumnya

Namun, bukan itu sebabnya aku menceritakan covid ini secara umum
Ada pula yang tetap membangkang melawan peraturan
Demi menikmati bangunan baru yang mereka ciptakan

***

Hehehehe, bagaimana kawan? Aneh? Lucu? Menarik? 

Semoga kalian nyambung dengan kalimat yang aku ciptakan :''')


Btw, ada pula nih video meme Raya and the Last Dragon tentang covid-19...


Raya and the last dragon 2020-2021 meme



Hihihi, bisa aja yak! xD

Sosok Druun diibaratkan sebagai covid-19, Chief Benja sebagai masyarakat di tahun 2020, dan Raya sebagai masyarakat di tahun 2021 yang sudah terlindungi oleh vaksin.


Sip, segini dulu ya, kawan!

Selamat bermalam minggu!

Selasa, 08 Juni 2021

Beda? Oke


June 6th, Partly Sunny


HAAAAIIIIIIII SSSSEEEEMMMMUUUUAAAA!!!

Balik lagi setelah... 2 bulan berlalu, ya? Wuehehehe. Nggak berasa udah bulan Juni. Ntar tau-tau udah bulan Desember lagi dah (???)

Aku mau nge-repost postingan blogku yang lama. Isinya masih alay. HEHEHE. Bukan blogspot sih, tapi tumblr. Jaman SMA aku nge-blognya pake tumblr. Pas masuk kuliah, tahun 2016, baru deh pake blogspot.


Check it out!

***

Beda? Oke


Ketika aku terlalu lelah

Ketika aku tak bisa bersandar pada siapapun

Seperti aku yang semakin tua, dunia yang berubah

Akhirnya, aku pun mengerti 


Itulah sebagian lirik dari lagu Love Like a Fairytale - Apink. Lagu favoritku. Btw, kenapa bagian “seperti aku yang semakin tua, dunia yang berubah” ditebalkan?(?) Yap, aku mau cerita tentang… kepribadianku yang semakin lama semakin berubah, seiring bertambahnya usia…


Mungkin dulu kalian masih bersikap manis imut, dan lucu. Aku pun juga begitu. Dan sekarang waktu sudah melaju ke depan, dunia semakin berubah. Mulai dari kehidupan manusia, cara bertutur kata, dan sikap, sopan santun. Huft…

Dan aku merasa kalau aku terlibat dalam perubahan ini.

Sekarang, aku suka bersikap kasar. Entah karena bawaan stres, atau memang terpengaruh, dan.. ah sudahlah.

Kepalaku sekarang tertutup oleh hijab. Dan aku harus jaga kebribadianku.


Aku punya motto hidup “be yourself”. Dan aku suka berperilaku apa adanya. Suka ngomong nyelekit, tapi sendirinya baperan. Tapi hal yang seperti itu sepertinya layak untuk dibuang. Bisa-bisa image aku jelek dimata orang-orang. Ya kan?


***


Eapz, itu isi postinganku. Meskipun bukan yang pertama di tumblr, tapi itu yang masih aku inget sampe saat ini. Pada saat itu, aku selalu dikatain "beda", sama temenku. Aku bingung, apa sih yang beda? Sifatku? Sikapku? Sebenernya dia juga ngejelasin apa yang beda dari diriku, tapi aku merasa aku nggak se-"beda" itu. Entah kenapa kalau nginget saat-saat itu rasanya sedih dan pengen nampar orang itu.


Astagfirullah, sabar, Sa. Jangan ngamuk :)))


Semenjak aku denger lagu Seberapa Jauh Ku Melangkah - Maudy Ayunda (versi Indonesia dari How Far I'll Go), di bagian lirik "tapi suara hatiku berkata lain, apa yang salah?", aku jadi nyusun kalimat sendiri, "dia selalu berkata aku beda, apa yang salah?"


Wekekekek, apa yang salah, kawan?


Sudah dulu ya, sampai berjumpa di postingan alay selanjutnya~ xD