Minggu, 24 Januari 2021

Baby, Don't Cry...

 

January 24th, Partly Cloudy


WOOOOO!!! AKHIRNYA AKU KEMBALI DI TAHUN BARU!!!

Happy new year 2021! Meskipun telat 24 hari, tapi yang penting masih bisa nge-posting di bulan Januari(???)


Okeh, di awal tahun ini, aku mau ngejelasin berbagai macam hal. Dijadikan satu bagaikan nasi uduk lengkap dengan lauk yang dibungkus pake kertas makanan(?) (anjir gaje-_-)

Jadi, ini berawal ketika aku bangun dari tidur siang, dengerin musik, terus nyetel lagu Purple Sky yang dinyanyikan oleh Greyson Chance. Nggak tau kenapa aku mendadak keinget sama lagu itu. Lagunya bikin aku penasaran juga, karena di lirik bagian akhir disebut beberapa nama orang. Dulu kan aku Enhancer (fans-nya Greyson Chance), jadi udah tau lah. Tapi aku penasarannya baru sekarang. Ya udah deh, aku googling aja, cari "makna lagu purple sky greyson chance", dan syukur ada yang ngulas tentang lagu itu. Ternyata... nama yang disebut Greyson di lirik akhir lagu Purple Sky tersebut adalah... nama-nama anak yang pernah dibully, dan kisahnya berujung ke kematian. Ooohhhh....

Pas banget dah, aku juga sebelumnya lagi mikirin perihal bullying.

Btw, ini sebagian liriknya....


Tyler and Phoebe
Eric and Billy (we remember)
Megan and Raymond
Seth and Justin (we remember)
April and Brandon
Matthew and Jared (you are beautiful)
Meredith and Jeffrey (we remember)
Zach and Asher...


Begitu... (?)

Itulah nama-nama yang disebut oleh Greyson di akhir lagu. Masing-masing punya kisah tentang bully yang berujung kematian. Untuk lebih tau apa yang mereka alami, cari tau sendiri ya di google! Hehehehe...


Masih dengan topik bullying, tapi kali ini dalam cerita fiksi. Cerita fiksi pasti ada lah yang menyediakan beberapa situasi yang berhubungan dengan rasa sakit di jiwa dan raga(?) untuk novel yang pernah aku baca, ada Stargirl, tentang cewek nyentrik yang sering diejek temennya. Kemudian untuk film, ehm... lebih tepatnya drama Korea, ada True Beauty! 

Hahaha, siapa yang tau True Beauty? Drama Korea yang diadaptasi dari cerita webtoon "The Secret of Angel" ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Jukyung yang memiliki wajah kurang cantik, dan nggak ada yang mau berteman sama dia. Sebenernya cerita di webtoon dan drakor beda banget. Bahkan, saking banyaknya episode di webtoon, aku udah nggak inget lagi cerita awalnya gimana-_- tapi aku tetep suka kok eaaaa... jadi, kita fokus ke pembahasan drakornya aja.

Kalau di drama, si Jukyung ini di sekolah lamanya dibully sama beberapa anak, pernah juga didorong sampe jatuh(?) kemudian direkam peristiwa pembully-an nya-___- parah dah. Akhirnya, dia pindah ke sekolah baru dan bertemu dengan dua malaikat tampan bernama Suho dan Seojun... /keselek/ 

Jukyung merias wajah supaya terlihat lebih cantik. Ternyata eh ternyata, dia cantik, malah banyak yang mau berteman sama dia. What the....................


Simpulan dari drama ini... menurut aku, jangan berteman cuma karena tampang. Lihat bagaimana perilaku dan sifatnya. Berteman jangan pilih-pilih! Ribet amat pilih-pilih udah kayak lagi belanja sayuran di pasar(?)-_-

Dan satu lagi, kita juga harus lebih kuat dan jangan terlalu diam. Boleh melawan yang menyerang kita, tapi tetap tahu batas. 

Lagu Reflection dari Christina Aguilera sepertinya cocok buat Jukyung.


Who is that girl I see
Staring straight back at me?
Why is my reflection
Someone I don't know?

Must I pretend that I'm
Someone else for all time?

When will my reflection show
Who I am inside?


Nah, hampir sama, kan? Apalagi di tulisan yang aku tebelin, "apakah aku harus berpura-pura menjadi orang lain setiap waktu?".

Gimana kalau Jukyung menghapus make up-nya, apakah dia masih punya teman?


Huhuhu... hidup ini memang banyak rintangannya, gaes. Tapi ingat, Allah nggak memberi cobaan melebihi kemampuan kita. Jadi, jangan sok-sok an putus asa! Pasti ada yang paham bagaimana rasa sakit itu. Tapi tetep aja, semakin dikasihani, kita malah semakin lemah. Lebih baik dimotivasi dan diberi semangat!

Untuk yang pernah dibully, tetep sabar (ngomong di depan cermin)... dan kalau peristiwa bully-nya sudah berakhir, biarkan saja... jangan merasa dendam dan kesal dengan orang yang pernah nge-bully kalian, apalagi bisa berpikir untuk balas dendam. Karena asal kalian tau aja, pada umumnya, perbuatan balas dendam bisa lebih kejam dari perbuatan sebelumnya. Jadi, kalau kalian mau balas dendam, sama aja, kalian jahat!

Huft... 

Eh, nggak juga sih. Ada balas dendam yang lebih "wajar", yaitu... menjadi lebih sukses ke depannya! Bikin lawanmu itu "bertekuk lutut". Tapi setelah itu jangan jadi sombong, ya! Itusih sama aja bohong-_- keliatan bersinar di luar, tapi di dalam hati masih keliatan gelap suasananya.


Baik, sekian ulasan gaje dari saya di awal tahun ini, terima kasih bagi yang sudah membaca.

Sampai jumpa di postingan berikutnya! Semoga nggak gaje! xD


Salam,
Korban bullying di masa lalu
Asalia Rizky Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar