SARANGHAE!
Author: pinkazalea21
Cast:
1. Taeyong (NCT) as Lee Taeyong
2. Nayeon (TWICE) as Im Nayeon
Genre: Romance & Fluff
Length: Ficlet
Rating: PG-15
Characters they belong to God and themselves~
(FF ini juga di-post di www.nctfanfictionindonesia.wordpress.com)
--------------------
Taeyong merengut kesal meratapi nasibnya hari ini. Ia sekarang sedang dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi kista yang menyiksanya selama 2 tahun belakangan ini.
Tok tok tok...
Seseorang mengetuk pintu ruang rawat inap Taeyong.
"Masuk!" kata Taeyong ketus. Orang itu pun masuk.
"Heeiii Taeyong..." kata orang itu. Ternyata ia adalah Nayeon, teman sekelas Taeyong.
"Eh, Nayeon. Tumben kau menjengukku," kata Taeyong salah tingkah. Ia memang menyukai Nayeon.
"Memangnya tidak boleh?" tanya Nayeon sambil memasang wajah kecewa.
"Bukan begitu, aku hanya bertanya, hehe."
"Oh... bagaimana keadaanmu?" tanya Nayeon.
"Masih sakit. Kau lihat sendiri selang infus ini. Menyakitkan sekali. Membuatku susah bergerak. Apalagi kalau ingin ke kamar mandi."
"Haha, sabar, ya. Pasti nanti akan sembuh," kata Nayeon sambil tersenyum.
"Terima kasih," balas Taeyong.
Nayeon berjalan ke arah jendela.
"Mengapa jendelanya ditutup?" tanya Nayeon.
"Aku ingin hidup dalam kegelapan," jawab Taeyong asal.
"Kau ini bicara apa sih?" Nayeon merengut kesal. "Biar aku buka."
Nayeon pun membuka gorden jendela ruang rawat inap Taeyong. Otomatis cahaya matahari masuk ke dalam kamar Taeyong. Membuat kamar Taeyong menjadi silau.
"Yak, silau!" seru Taeyong.
"Biarkan saja, lebih baik begini, daripada gelap." Nayeon cekikikan.
"Terserah," kata Taeyong.
"Ngomong-ngomong, mengapa kau sendirian? Keluargamu ke mana?"
"Keluargaku sedang sibuk dengan urusannya masing-masing," jawab Taeyong.
"Ya sudah, kalau begitu, aku temani yap. Kebetulan hari ini aku tidak ada kegiatan, paling jam 5 sore nanti aku harus les, jadi aku bisa menemanimu," kata Nayeon.
"Benarkah?" tanya Taeyong tidak percaya.
Nayeon menganggukkan kepalanya.
"Terima kasih. Hehehehe."
Sepanjang hari itu mereka habiskan dengan mengobrol bersama. Sampai akhirnya Nayeon harus pulang karena ia harus menjalani kursus.
"Sampai jumpa, Nayeon."
"Sampai jumpa." Nayeon melambaikan tangannya kepada Taeyong sambil tersenyum.
"Nayeon-a!"
"Ne?"
Taeyong menunjukkan jari telunjuk dan jempolnya, membentuk tanda hati.
"Nado saranghae." Nayeon tersenyum dan keluar dari ruang rawat inap Taeyong.
Taeyong terkejut.
"YYYEEESSS!!!" Taeyong mengangkat tangannya senang, sampai ia lupa kalau tangannya masih terjebak oleh selang infus.
"Aish, sialan!"
-END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar