Kamis, 30 April 2020

LOVE


April 30th, Rain


"Love will thaw a frozen heart."
-Frozen, 2013


Weeeiiiiiii, akhirnya aku balik lagi setelah merenung memikirkan inspirasi selanjutnya untuk novel dan postingan blog. Wekawekaweka.


Sekarang aku mau ngebahas perihal "cinta". 


Ehem, cinta. Satu kata yang kadang membuat hidup jadi guling-guling(?)


Cinta bisa bikin kita bahagia, cinta juga bisa bikin kita sedih.


Dan... cinta nggak selalu perihal sepasang kekasih, gaes. Cinta juga berarti "sayang". Sayang pun bisa buat semua orang. Buat keluarga, buat sahabat...



Buat kalian, ada yang tau film Frozen? Pasti tau lah ya... hampir dari seluruh dunia pasti tau apa itu film Frozen. Meskipun cuma tau kalo filmnya itu ada di dunia hiburan, terus cuma tau kalo ada tokoh bernama Elsa yang jago buat es. Yang bikin spesial di film ini kan juga lagunya, Let It Go. Bagaikan Tangled yang terkenal dengan lagu I See The Light nya, dan Moana dengan lagu How Far I'll Go.

Di Frozen, selalu ngebahas perihal cintaaaaaa melulu. Pas Anna kena serangan es nggak sengaja dari Elsa, yang masuk ke jantungnya, troll yang biasanya bisa menyembuhkan malah nggak bisa kalo serangan esnya masuk ke jantung. Katanya, hanya aksi cinta sejati yang bisa mencairkan hati yang beku.


Betul juga. Liat dari keadaan sekitarmu, kalau punya seseorang dengan hati yang beku (read: gak punya rasa kasihan, jahat, jutek, nggak peduli dengan keadaan), kemudian bertemu dengan sesuatu yang indah, seperti cinta, pasti semua akan berubah(???) /gaje mode on/

Jika tulus berhadapan dengan hati yang beku, percayalah, hati beku tersebut akan mencair, dan berubah menjadi hati yang bersinar dan berarti :'')


Kalian masih bingung? Sama sih /PLAK/


Tapi coba deh liat keadaan sekitarmu. Kalau ada yang buruk, diperbaiki dengan yang baik, rasa buruk itu akan berubah menjadi baik juga.


Aku punya contoh... dari Rapunzel's Tangled Adventure a.k.a Tangled: The Series (HAHAHAHAHA), dari Rapunzel dan Cassandra yang saling menyayangi dan perhatian. Pas Cassandra kalah dari Zhan Tiri dan lemah, Rapunzel tetep mau maafin dia. Nggak ada hati yang beku di antara mereka. Terus Varian, yang dulunya pernah berbuat jahat karena dendam sama Rapunzel, akhirnya jadi damai lagi karena Rapunzel sayang sama salah satu kawannya itu. Coba deh kalo misalnya Rapunzel balik menyerang... Cassandra udah kalah, dia minta maaf, terus nggak dimaafin sama Rapunzel? Gimana jadinya? Keadaan makin buruk, kan? Dan juga untuk Varian, kalo Varian masih menjalankan aksi balas dendamnya, kemudian Rapunzel juga ngebales dengan hal yang lebih buruk, malah yang ada keadaan makin buruk. 

"Because even when I look at you now, after all thats happened, no matter what we've done to each other... I still see that look in your eyes."
-Rapunzel


"Raps, I'm so sorry."
-Cassandra


Itulah cinta. Saling memaafkan, jangan ada dendam :)


Oh ya, kembali ke Frozen. Ketika troll bilang hanya aksi cinta sejati yang dapat mencairkan hati yang beku, pikiran kita mungkin mengarah ke "ciuman". Bagaikan kisah Snow White dan Sleeping Beauty yang... ewh, forget it-_- (aku suka Disney Princess tapi nggak semuanya ya, thanks-__-)

Kristoff dan Sven + Olaf mati-matian capcus ke Arendelle buat nganter Anna biar bisa ketemu Hans. Pas ketemu Hans, Anna pun langsung to the topic, minta ciuman cinta dari Hans. Akhirnya mereka dibiarin berdua dulu. Yang ada Hans malah jadi evil, dia padamin api penghangat ruangan, ngunci Anna yang udah sekarat, dan kemudian seenaknya bilang ke orang-orang yang nunggu di luar, kalo Anna udah mati. Idihhhhh. Nafsu jabatan(?)

Tapi syukur Anna bisa keluar dari istana berkat Olaf. Mereka juga ngeliat Kristoff balik lagi ke Arendelle. Keinget pas Kristoff murung ketika dia jalan bareng Sven setelah nganter Anna, terus Sven berusaha buat bikin Kristoff balik ke Arendelle, tapi Kristoff bersikeras nggak mau. Orang Anna udah ketemu cinta sejatinya, ya kan?-_- tapi setelah ngeliat badai salju itulah, Kristoff langsung teriak "ANNA!" sambil nyuruh Sven buat cepet-cepet balik ke Arendelle. Padahal kan tadi... Kristoff mikir, Anna udah ketemu cinta sejatinya. Ngapain balik lagi? Menurutku di situlah, rasa cinta Kristoff buat Anna udah tumbuh :'')

Anna yang udah mau beku berusaha buat nyari Kristoff, sambil nyebut-nyebut namanya dengan lemas "Kristoff..."(?) dan untung pas itu Kristoff udah hampir deket. Tapi di sisi lain, keliatan Elsa yang lagi menunduk sedih setelah denger kabar adeknya meninggal, dan Hans mulai beraksi buat bunuh Elsa. 

Anna jadi punya 2 pilihan. Dirinya sendiri? Atau kakaknya? 

Pastilah dia pilih kakaknya. Dengan keadaan yang udah mau jadi es, lanjut, yang penting kakaknya diselametin dulu. Dan pas banget, ketika Anna udah "menyingkirkan" pedang Hans, dirinya langsung jadi es.

Elsa yang baru ngeh kalo adeknya itu beku, langsung nangis sambil meluk Anna. Dan nggak lama kemudian, Anna jadi normal lagi. Elsa nanya, kenapa Anna lebih milih nyelametin dirinya? Ya karena Anna sayang sama Elsa. Meskipun Elsa bertahun-tahun ngurung diri di kamar, Anna ngajak main nggak ditanggepin, tapi tetep, Anna sayang sama Elsa :)

Setelah itu, Elsa pun paham, gimana cara mengembalikan musim panas di Arendelle, yaitu dengan "aksi cinta sejati"~

"Kamu mengorbankan diri untukku?"
"Karena aku sayang padamu."

"Cinta akan mencairkan... cinta. Tentu saja!"


Jadi, kawan, "cinta sejati" itu bukan cuma perihal cinta antar kekasih(?) cinta juga berupa rasa sayang terhadap orang-orang di sekitar kita. Terutama keluarga.


Haduhhh, gara-gara nonton Frozen kemaren, jadi kepikiran tentang cinta, nih. Hihihihi :v


Btw, aku punya FF, judulnya White. Ceritanya tentang "hati yang beku" juga. Karangan aku sendiri hehehe. Tokohnya Jungkook sama Yein. Ada di wattpad, pinkazalea21~


Bye semua! Jaga kesehatan, ya!


Love,
Asa



Link gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar